Minggu, 04 April 2010

Pada suatu waktu dan waktu-waktu yang lain

Pada suatu waktu, aku pernah benar-benar berharap Tuhan datangkan padaku seseorang yang benar-benar mencintaiku…

Dan pada waktu-waktu yang lain, aku pernah benar-benar berharap hidup sendirian saja, cukup dengan mengejar impian hingga ia menjadi kenyataan…

Pada suatu waktu, Tuhan mendatangkanku seseorang dari dunia khayalku yang memberikan cintanya padaku…

Dan pada waktu-waktu yang lain, Tuhan membuatku berhenti berkhayal tentang pangeran khayalan, dan mendudukkanku dalam dunia realita, bahwa pangeran khayalan hanya indah untuk dikhayalkan, namun tidak indah dalam wujud nyata…

Pada suatu waktu, Tuhan memberikanku kebahagiaan untuk saling mencintai…

Dan pada waktu-waktu yang lain, Tuhan mencobaku dalam proses itu…

Pada akhirnya kupahami,
Tuhan akan selalu memberikan kita banyak kenikmatan…
Tapi tentunya,
Tuhan akan pula memberikan kita cobaan…

Sebab malam akan selalu hadir selepas siang…
Dan kering kerontang akan selalu diikuti lebat hujan…

Maka pekerjaan kita adalah bagaimana menikmati postulat Tuhan itu…
Tetap tersenyum di sela tangis…
Dan tetap menangis di sela senyum…

Kuala Lumpur,
00:15
11.09.09

Tidak ada komentar: